Jumat, 17 Februari 2012

i love u sesi 1

Diposting oleh coletan ia

Malam minggu kelabu, terdampar di kozan temen Cuma ditemani sm tipi *maklum dtinggal ntn bola
Iseng2 nyari Koran buat di taro di gelas yg baru dbeli. Bolak balik Koran nasional tiba2 aku nemu artikel yg berjudul I LOVE u
Disitu ada cerita tentang PK alias penjahat kelamin.
Hmmm….artikel yg menarik namun bikin mak-deg.  Dan terasa sakitnya.
Tiba2 ingatanku melayang pada beberapa kasus di mana suami acap kali menjadi penjahat kelamin. Menulari penyakit kelamin ke istrinya akibat ulah gonta ganti pasangan/ penjahat kelamin. Miris sekali yah…
Inget cerita temen yg memergoki bapak temennya bawa cew cantik ke hotel. Gila bener.

Trus aku berpikir, ternyata kalimat “aku cinta kamu’ bisa menjadi belati yg sangat menyengsarakan bagi yg dicintai.

Cinta itu ternyata bisa kalah dengan kebutuhan aurat, bukan malah mengontrolnya. Bahkan akal sehatpun tertaklukkan sehingga jadi berfikir aku memang cinta padamu tapi aku gak janji aku gak cinta sama yg lain.

Gak hanya laki2 ajah yg jadi PK, perempuan juga.
Itulah knp ada kalimat ‘ I love him and I love u too’

Ada  yg katanya mencintai pasangannya, namun mendambakan pekarangan yg lain.
Katanya perkawinan akan bahagia jika ada cinta. Namun bisa jadi perkawinan itu menjadi adem ayem karena ada cinta yg lain di luar sana.

aku punya saudara, yg suaminya kerap menceritakan pengalaman cintanya di luar sana, biar pun dengan hati yg sakit sang istri malah mendengarkan bak pendengar yg baik dan setia. Dan sang suami pun tak enggan untuk membandingkan sang istri dengan teman kencannya tersebut.

Apakah ini  yg di namakan cinta? Apakah hati sudah tidak diperhitungkan lagi? Apakah toleransi untuk diri sendir dan pasangan sdh tidak diperlukan lagi? Apakah sudah tidak ada lagi nilai2 manusiawi di dalam cinta dan hidup perkawinan? Apakah dibenarkan aurat yg keroncongan itu butuh di isi dengan apa saja dan siapa saja kapan saja? Apakah ketaatan terhadap janjiperkawinan itu menyakitkan dan sangat menyiksa? Kalaupun tersiksa apakah itu harga yg pantas untuk sebuah ketaatan.  Dengan alasan yg penting anak2 ku tercukupi dan jika aku bercerai siapa yg akan membantuku membesarkan anak2ku? Apakah ada yg mw sama aku, aku sudah tua. Ironi sekali ku rasa hidup percintaan ini. Sebenarnya apa arti kalimat ‘ I love u’ itu?

Ada banyak kasus yg menjual ungkapan kalimat ‘ I love u’. dan banyak pasangan yg memanfaatkan kebesaran cinta yg dimiliki pasangannya, bahkan ada kasus jaman sekarang yg katanya klo memang lu cinta gue lu harus  ngebuktiennya dgn tidur ma gw. Apakah itu cinta? Apakah mencintai itu harus seperti itu? Jadi sesungguhnya apa makna  kalimat ‘ I love u’ itu?
Bahkan ada yg mengatakan untuk ap klo bukan untuk bercinta hubungan yg selalu menguakan kalimat ‘ I love u’. hadew….

1 komentar:

Merdeka !!! mengatakan...

sumpahhh !!! aku belum nyampe sini..berat betul..aku masih dibawah umur

Posting Komentar

 

coletan ia Template by ia maria | Graha Gracia