Kamis, 03 Juli 2014

Seandainya...

Diposting oleh coletan ia 0 komentar

Malam ini ak berandai2,
~seandainya membunuh ataupun bunuh diri it bukan suatu dosa
~seandainya neraka it tidak ada
Sdh dpt dipastikan setiap detiknya manusia bnyk yg mati krn saling mbunuh maupun bunuh diri (sdh pasti gw juga bakal ikutan).
Dulu ak sedih saat teman baikku berandai2 sprt it sesaat setelah kepergian ibunya,dan saat it ak menangis tersedu2 sambil bdoa agar Tuhan bri dy kekuatan.

Namun, ak sadari ak seringkali berandai2 sprt dy.
Saat hidup terasa penat dan Tuhan tak terasa ada. Saat2...paling menyedihkan,namun ak selalu bs menghibur diri ini dg bkata 'ini pasti akan berlalu..pasti.
Yah, semuanya pasti akan berlalu.
Sama sprt saat2 dmana ak harus memilih cinta atau Tuhanku, persahabatan semu ap teman2 baikku. Semuanya...kini tlah berlalu.
Namun ternyata penderitaan it tak lekas berlalu.
Kini saat ak tak lg mampu memilih sebuah pilihan. Saat ak tak mampu berkata 'tidak. Saat ak hny tdiam..dan slalu bkata 'ak gak apa apa. Otakku langsung terdorong untuk berandai2,
Seandainya...

READ MORE - Seandainya...

Minggu, 29 Juni 2014

Entahlah...

Diposting oleh coletan ia 0 komentar

01.50am pertandingan brazil vs chili
Saat kemenangan terasa hampir mustahil.

Saat harus mengorbankan pekerjaan, saat itu pula seperti mendung yg terus mengatapiku.
Putus asa,saat keadaan tak lg membuat hati tersenyum.
Amarah, luka, dan kebencian seperti enggan meninggalkanku.
Saat semua perilaku tak sesuai lg dg hati nurani,saat perilaku tak lg terlogika, saat janji hanyalah sekedar kata2, saat tak ad lg yg bs dpegang dr seorang laki2. Saat2 ini...seperti hidup tak hidup.
Semua emosi yg tak lg mampu terucap, saat kata perpisahan tak lg bermakna,saat memilih bukan lg sebuah pilihan. Hidup seperti tak hidup.
Saat tak lg dimengerti,saat tak lg mampu dpahami,saat kode seperti barang usang yg tak lg terpakai, hidup tak lg hidup.
Jalan yg tak lagi menapak, tangis bukan lg air mata, kata tak lg mampu bsuara. Hidup tak lg hidup.

Pilihan. Bukan, ini bukan pilihan.
Ini bukan aku, aku tak lg saya, saya bukan aku.

READ MORE - Entahlah...

Senin, 07 Oktober 2013

hai apakabar mu nuna...

Diposting oleh coletan ia 0 komentar
hai apakabar mu nuna??
semoga kamu baik di sana...
menemukan apa yg kamu cari dan cinta citakan.
tak berkesudahan aku mengenangmu.
nuna...
pernah hujan membasahi pipiku, sangkamu dulu aku batu yg tak pernah mendung...
aku hanya berusaha slalu memberikan matahari agar menghangatkan tubuhmu yg mulai dingin.
namun akhirnya kamu pun terbakar olehku.
ini caraku mencintaimu....
melemparkan asbak di atas meja caraku berbicara bahwa aku mmencintaimu,dan aku cemburu.
u never know...
dg marah aku berusaha membuatmu kuat.
dg sinis aku menjagamu agar selalu menjadi lebih baik.
dg pergi aku berharap km tidak terluka lebih dalam.
dg berteriak bharap km hny mendengarkan aku.
inilah caraku mmencintaimu...yg tak pernah km tau.
nuna...
km msh yg terbaik. dan selalu yg terbaik...
nuna...
janjiku, kamu yg terakhir.

>2111'nuna
READ MORE - hai apakabar mu nuna...

Senin, 10 Desember 2012

hadiah natal untuk...

Diposting oleh coletan ia 1 komentar
...ibu.
sejuta kata tak kan cukup mengungkapkan rasa bahagia ini.
akhirnya...
anakmu ada yg sarjana juga ^o^.
ini kado yg kupersembahkan buat ibuku di natal tahun ini. Tak terbayangkan sebelumnya, saat aku harus menjalani proses pengerjaan skripsi yg cukup membuat lelah jiwa dan raga ini ++++ masalah yg datang bertubi2 yang tak kenal posisiku saat itu. namun kini semua telah berlalu...
Inget kata seseorang, Tuhan cuma pengen bilang "Maria... it's time to show how taft u are.." (mrebes mili saat inget ini...) dan aku berhasil. Sungguh puji Tuhan tak berkesudahan atas mukzijat ini....proses yg panjang dan cukup melelahkan namun juga proses pembukaan mata lebih lebar terhadap siapa orang yg benar2 mendukungku atau yg hanya berpura2 sebagai team ciliders saat itu.  Semua sudah diatur oleh Tuhan, dan waktu Tuhan memang sungguh waktu yg paling tepat.

thank you so much to :
@my mom :: atas doa dan sokongan finansialnya
@mamaz genjuz :: atas perjuangan menghidupkan kembali semangatku, ketersediaannya mendengar jeritan tangisku dan juga menghidupkan alatku beserta dukungan finansialnya :D love u always... (maap utang blm bisa di bayar...tunggu ak kerja ya..;smoga gak dibungain ^^)
@anak kozt graha gracia (yeni, citra, three):: atas bantuan tak terduganya (walaupun sedikit maksa... :D) saat terpenting dalam sejarah hidupku (atas bantuan pengambilan data sampai persiapan seminar sampai obrolan yg bikin mood balik lg) love u all
@tri agung :: best frend forever (jangan bilang2 ya klo pas lg ak nangis tuh ternyata jelek bgt :D)
@kak aan :: atas dukungannya dan sms2nya yg selalu nguatin... ^^ miss u...
@buyung :: thanks atas banyaknya masalah yg kau timbulkan pada saat2 terkritis hidupku dan atas dukungan finansialnya.
@juju :: atas contekan bikin bab IV dan V.nya (hahahhahaaaa........dan semua ocehan lu yang tak lg ku ingat, tapi sumpah, lu bikin gw pantang menyerah )
@mekayadi :: thanks buat abstrak b.ing-nya... (langsung di ACC luh ma pak war ^^;seneng bgt gak da revisi waktu itu)
@dosen pembimbing dan pembahasku serta kajur yg sangat besar bantuannya atas kelulusanku (juga seluruh petugas akademik fakultas).

God bless you all.

Selamat Natal dan Tahun Baru 2013.
READ MORE - hadiah natal untuk...

obrolan malam...

Diposting oleh coletan ia 2 komentar
cie, obrolan malam, kesannya agak porno deh... :D
Tapi memang obrolan malam, obrolan antara aku dan ibu di malam hari.

Malam ini ku protes dengan ibu, karena efek suka marah2nya ibu sewaktu mengandungku kebawa jadi sifat dasar ku; pemarah, jutek, judes, moodian.
Dalih ibu itu semua  karena bapak ku yang konon memang doyan main perempuan saat sedang hamil.
dan..kemarahan itu berlanjut hingga ak menginjak sekolah menengah pertama. Ya inilah hasilnya, kataku ke ibu.
Biarpun ak protes, mw bagaimanapun toh itu sudah terjadi, dan akupun sudah dilahirkan di besarkan hingga sebesar ini (sambil ngaca pas ngetik tulisan ini :D; jd berasa besarnya).
Kata ibu ku, ak memiliki sifat bapak ku, egois; tapi banyakan sifat ibuku yg suka ngeyel dan gak mw ngalah (bedanya ap ya sama egois??? << menurut ibuku ceh beda :D ) mendominasi jiwaku (xixiixii...)
Kata ibu, ibu dulu gak punya pengalaman dalam hal memilih maupun menilai orang, katanya bapakku dulu orgnya manis sikapnya tapi setelah merit baru ketauan aslinya.
Ibu bilang, ad baiknya memank mengetahui sifat pasangan sebelum terlanjur ke dalam pernikahan. Terang dunk ak langsung bilang SETUJU!!!! (dengan semangat 45ku).
Namun pernyataan ibu jadi bumerang buat ku. Seperti panah yg langsung menjurus menusuk jantungku. Ibu bilang, ibu sudah tidak akan peduli lagi pada ku, begitu juga mamasku satu2nya tentang siapa nanti bakal calon suamiku klo dengan yg ini gagal lagi. kerasnya aku di anggap sebagai alasan yg mutlak salah. seperti apapun penjelasanku terhadap sikapku.
Nyesek bgt denger pernyataan itu, rasanya pengen menangis meronta2 dan langsung bunuh diri saat itu juga di depan ibuku.
Loh, katanya bagus tau keaslian pasangan sebelum ke jenjang pernikahan, tapi kenapa ak yg dapet ultimatum begini??? :'( (teriakku dalam hati)
Ibu bilang sudah gak mw lagi terima lamaran2 dari siapa pun.
Dalih ibu ku, semua  orang gereja sudah tau hubungan ku dgn yg ini, dan klo gak jadi,akan sangat memalukan buat keluarga. dan langsung dunk ak bertanya, apakah aku harus menikah dengan orang yg gak aku sukai lagi lantaran karena banyak orang yg sudah tau hubungan kami??? kata ibu ku, ya gak gtu juga. Namun tetep ibu kekeh gakkan  peduli lagi tentang itu.

Dari obrolan malam itu, ak merasa tersudut. Di satu sisi aku gak mw kehilangan support dari keluarga, tapi di sisi lain aku sudah lelah dengan semua tekanan ini (jadi intinya gw dipaksa merit sama dia dunk :'( secara tidak langsung... )
Memang salahku yg memiliki ekpektasi tinggi terhadap cow itu. sehingga ketika sebuah kenyataan muncul di depan mataku, tak kuasa ak menerimanya. orang tidak melihat ap yg terjadi di antara kami (aku dan dia, aku dan keluarga), semua kesan buruk selalu jatuh di pihak perempuan atas gagalnya sebuah hubungan. itu seperti sebuah anggapan mutlak dalam masyarakat. tapi kita bisa apa dengan masyarakat, mereka hanya melihat, tidak merasakan. Lucu lagi ibuku, di saat masalah seperti ini, buka aku yg anaknya yg dia bela, tapi cow itu. so..bisa apa aku??? :D
Itulah ibuku dan caranya menilai. yang selalu membuatku ingin bunuh diri namun juga yg selalu membuatku menangis ketakutan akan hilangnya dia dlm hidupku.
:) itu ibuku...
Tapi aku punya Tuhan, apapun yg terjadi itu yg terbaik untukku. Dan semoga aku bisa melewati ini dg jalan yg benar.


READ MORE - obrolan malam...
 

coletan ia Template by ia maria | Graha Gracia